INDRAMAYU, indramayunews.id – Semburan gas dan lumpur sempat mengejutkan warga Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Sumber semburan berasal dari pipa yang terhubung ke Stasiun Pengumpul Bangodua (SP-BDA) milik PT Pertamina EP Zona 7 (PEP).
Menanggapi insiden tersebut, tim operasi Pertamina EP segera melakukan tindakan cepat untuk mengatasi situasi. Head of Communication, Relations & CID PT Pertamina EP Zona 7, Wazirul Luthfi, menyampaikan bahwa upaya mitigasi langsung dilakukan begitu kejadian diketahui.
“Tim operasi Pertamina EP langsung melakukan tindakan mitigasi dengan menutup aliran dan menurunkan tekanan untuk mengendalikan kondisi, yang ditindaklanjuti dengan perbaikan segera,” ungkap Luthfi, Jumat (25/7/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh proses penanganan berjalan sesuai dengan standar Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) Pertamina, dengan fokus utama pada keselamatan masyarakat dan lingkungan sekitar.
Pertamina EP memastikan tidak ada dampak lanjutan yang merugikan warga maupun menyebabkan kerusakan lingkungan. Tidak terjadi ledakan maupun kebakaran selama kejadian berlangsung, dan proses perbaikan berjalan dengan lancar.
“Semua keberhasilan tidak lepas dari dukungan masyarakat dan stakeholder setempat,” ujar Luthfi.
Situasi di lapangan kini telah sepenuhnya terkendali dan operasional SP-BDA pun kembali berjalan normal. Luthfi menambahkan bahwa Pertamina EP Zona 7 terus berkomitmen menjaga keselamatan sebagai prioritas utama dan menangani setiap potensi gangguan teknis dengan cepat serta sesuai prosedur. (TIM)
