INDRAMAYU, indramayunews.id – Masyarakat Indramayu dituntut untuk lebih waspada dengan penyebaran virus corona atau Covid 19. Sebab, dari rilis Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu, sudah lebih dari 4.000 ribu orang terkonfirmasi postif Covid-19.
Penyebaran virus yang satu ini sudah masuk ke pesantren di Bumi Wiralodra. Bahkan sudah ditemukan puluhan santri yang dinyatakan positif covid. Hal ini sudah menjadi klaster penyebaran virus corona.
“Ada rumah yatim dan Ponpes di wilayah Kecamatan Sindang, menjadi klaster baru. Penyebaran virus corona, sudah masuk ke Ponpes,”Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara MM, kepada wartawan, kemarin
dr. Deden Boni Koswara. MM
Deden menjelaskan, awal penemuan klaster pesantren di temukan dalam satu ponpes di wilayah Kecamatan Sindang sebanyak 72 orang. Setelah ada pemeriksaan lanjutan oleh tim medis, klaster penyebaran virus corona ditemukan di ponpes lainnya di Desa Terusan Kecamatan Sindang.
Pihaknya dari pemeriksaan awalnya ditemukan 32 orang positif Covid-19. Kemudian setelah tracking dan testing ditemukan lagi 35 orang positif,. Kemudian dari hasil pemeriksan ditemukan kasus baru sebanyak 10 orang positif.
Bahkan bukan saja klaster baru ditemukan di Ponpes, lanjut Deden, mulai merambah ke rumah yatim mencapai 20 kasus di BTN Lama Indramayu.”Semuanya 169 orang yang terkonfirmasi virus corona. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak dan harus dikaji kembali pembelajaran tatap muka di sekolah,”pungkas mantan Dirut RSUD Indramayu ini. (Sep)