INDRAMAYU, indramayunews.id– Pemerintah Republik Indonesia memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Wilayah Jawa dan Bali. Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA siap mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk diterapkan di Kabupaten Indramayu, Jumat (02/07).
Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan PPKM Darurat akan diterapkan di Kabupaten Indramayu pada tanggal 03 Juli sampai 20 Juli 2021. Bupati Nina meminta masyarakat agar memahami dengan baik keputusan pemerintah demi percepatan penanganan Covid-19.
“Kita harus mengerti bahwa Indramayu sudah masuk level 3 terkait zona Covid-19. Maka PPKM Darurat perlu diterapkan. Saya meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Jangan sampai keputusan pemerintah pusat kita langgar,” papar Bupati Indramayu Hj Nina Agustina setelah Apel Kesiapan Pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19 di Mapolres Indramayu.
Didampingi Kapolres Indramayu AKBP Hafidh Susilo Herlambang dan Dandim 0616 Indramayu Letkol Inf. Teguh Wibowo,
Bupati Nina mengimbau kepada masyarakat agar membatasi kegiatan hiburan dan hajatan untuk sementara waktu. Termasuk objek wisata harus tutup. Masyarakat diminta agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Demi keamanan, keselamatan, dan kesehatan bersama.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengeluarkan Surat Edaran Bupati Indramayu No. 443/1515/Org. tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Dalam Rangka Pengendalian Lonjakan dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Indramayu.
Surat edaran itu berpedoman pada Inmendagri No.15 Tahun 2021 yang menginstruksikan agar Gubernur dan Bupati/Walikota melaksanakan PPKM Darurat Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali. (Jal)
