TERISI, indramayunews.id – Sekelompok pemuda diduga gank motor yang hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok pemuda lainnya berhasil digagalkan petugas kepolisian dari Polsek Terisi di sekitar perempatan jalan Desa Cibereng Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu. Sabtu (03/07) dini hari tadi.
Dalam kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan 2 orang dari kelompok pemuda yang diketahui merupakan anggota Club Motor Brigez. Kedua pemuda ini masing-masing berinisial AG (24) dan TW (16) warga Kecamatan Losarang.
Kapolsek Terisi Iptu Hendro Ruhanda melalui Kanit Reskrim Polsek Terisi Bripka Wahyudin mengatakan, setelah dilakukan interogasi, kedua pemuda tersebut mengakui akan melakukan aksi tawuran.
“Benar akan terjadi aksi tawuran antara Club Motor Brigez, Club Alstar, dan Club XTC di perempatan jalan Desa Cibereng,” ujar Wahyudin.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan petugas, kejadian itu berawal saat salah satu dari kelompok mereka mendapat informasi ada temannya yang dibacok oleh Club motor Alstar.
Kedua pemuda itu pun, pada malam itu mencoba mencari temannya yang juga korban pembacokan dari club motor Alstar.
Sesampainya di perempatan Jalan Desa Cibereng, mereka justru dihadang oleh anggota Club motor XTC.
Beruntung di lokasi kejadian ada petugas polsek setempat yang tengah berpatroli, kemudian petugas berhasil mengamankan dua orang pemuda ituu yang hendak melakukan aksi tawuran.
Mereka dibawa ke Mapolsek Terisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Mereka tidak mengetahui permasalahan apa yang membuat temannya dibacok. Saat diamankan tidak ditemukan senjata tajam yang dibawa oleh kedua pemuda tersebut, sebagai bahan penyelidikan, petugas mengamankan atribut Club Motor tersebut” tambah Wahyudin.
Sementara itu, polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut sambil menunggu laporan dari masyarakat jika terdapat korban akibat aksi para club motor.
Polisi juga saat ini tengah mencari saksi-saksi dan sudah menghubungi orang tua kedua anggota club motor yang diamankan petugas, termasuk pihak pemerintah desa tempat tinggal keduanya.
“Kami akan melakukan penyelidikan atas akan dilakukannya aksi tawuran antara Club Motor Brigez, Club Moror Alstar, dan Club Motor XTC sambil menunggu laporan dari masyarakat jika terdapat ada korban akibat aksi brutal para Club Motor tersebut,” imbuh Wahyudin. (Rhj)