INDRAMAYU, indramayunews.id– Kepala Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Wawan Ridwan menanggapi meninggalnya Tenaga Kesehatan Bidan RSUD Indramayu atas nama almarhumah Ilah Kurnia. Pihaknya mengucapkan belasungkawa dan ini menjadi perhatian serius Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Jumat (02/07).
Ditemui di halaman Mapolres Indramayu, Jubir Vaksin Indramayu dr Wawan Ridwan mewakili Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu menyatakan duka yang mendalam atas gugurnya salah satu pahlawan kesehatan dalam melawan Covid-19 di Bumi Wiralodra.
“Sampai saat ini Nakes yang meninggal ada 7 orang dalam catatan Dinas Kesehatan. Ada dari Puskesmas dan Rumah Sakit. Tentu saja ini jadi perhatian khusus. Setelah Dokter Guntur, perawat, dan terakhir Bidan Ilah Kurnia harus wafat dalam perang melawan Covid-19 ini ” papar Tim Ahli Satgas Covid-19 dr Wawan Ridwan.
dr Wawan lebih lanjut menerangkan data meninggal akibat Virus Corona update kemarin mencapai 373 orang. Faktor 85 persen yang bergejala dengan komorbit. Namun ada Fenomena baru, bahkan tanpa gejala ada yang meninggal. Sampai ada sekitar 12 orang. Diduga ini akibat adanya Covid-19 Varian Baru Delta.
“Semoga Nakes yang gugur akibat Covid-19 diterima amal ibadahnya disisi Allah SWT. Serta perjuangan melawan Covid-19 ini dicatat oleh Allah SWT sebagai amal Sholeh kelak. Keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan. Kita semua turut berduka sedalam-dalamnya,” Pungkasnya. (Jal)