INDRAMAYU, indramayunews.id– Mengantisipasi kelangkaan oksigen, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah melakukan pemetaan dan pendataan terkait persediaan oksigen di seluruh Rumah Sakit di wilayah Kabupaten Indramayu, Kamis (15/07).
Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II) Maman Kostaman mewakili Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menyampaikan bahwa stok persediaan oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien di Rumah Sakit dipastikan sudah terpenuhi.
“Iya kelangkaan oksigen sudah kami tangani dengan melakukan pemetaan dan persediaan oksigen di seluruh Rumah Sakit wilayah Kabupaten Indramayu. Bahkan Pemkab sudah membentuk Satgas khusus penanganan oksigen,” papar Asda II Pemkab Indramayu Maman Kostaman.
Dijelaskannya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga membentuk Satgas Oksigen dan membantu suplai oksigen ke Pemkab Indramayu kemarin Rabu (14/07). Termasuk 3 hari sebelumnya ada bantuan dari PT Pertamina 115 tabung oksigen.
“Jadi untuk oksigen saya pastikan kita aman. Meskipun semua daerah sedang mencari oksigen untuk kebutuhan penanganan pasien di Rumah sakit. Tapi Indramayu Alhamdulillah aman,” pungkasnya (Jal)
Ketersediaan oksigen dalam kondisi pandemi ini menjadi sangat penting. Lewat pandemi ini, mari kita bermuhasabah bahwa sudah saatnya kita kembali kepada aturan Ilahi. Islam telah memberikan solusi tuntas untuk mengatasi pandemi yaitu lockdown. “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Bukhari). Adapun kebutuhan masyarakat selama lockdown, akan dijamin oleh negara yang menerapkan aturan Islam. Sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir. Islam pun sangat menjaga kelestarian nyawa seseorang. Sehingga kesehatan masyrakat akan menjadi prioritas dalam pengurusannya.