28.2 C
Indramayu
Kamis, 16 Januari 2025

Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Dalam Mobil Kepergok Petugas Saat Patroli PPKM Darurat

INDRAMAYU, indramayunews.id – Patroli PPKM Darurat Pergoki Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Mobil

 

Patroli petugas gabungan PPKM Darurat memergoki sepasang muda-mudi sedang berbuat mesum di dalam mobil.

 

Peristiwa tersebut terjadi di lokasi wisata dayung Waduk Bojongsari Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Sabtu kemarin sekitar pukul 22.00 WIB.

 

Selain melanggar PPKM Darurat, keduanya juga disangkakan telah mengganggu ketertiban umum dengan perbuatan asusila di wilayah publik.

 

Diperoleh informasi, pasangan muda-mudi itu diketahui seorang remaja laki-laki berinisial DP (19 tahun) dan remaja perempuan berinisial TAA (19 tahun). Keduanya adalah warga Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

 

Diperoleh informasi, seperti biasa petugas gabungan penegakkan pelaksanaan PPKM Darurat melakukan patroli rutin di wilaha kota Indramayu.

 

Namun saat melintas di lokasi wisata Bojongsari, petugas curiga ada sebuah mobil yang terparkir dalam keadaan mesin masih menyala namun seluruh lampu dipadamkan.

 

Tak seperti warga lain yang saat itu ada lokasi yang sama, begitu melihat patroli gabungan, mereka langsung membubarkan diri tanpa diminta.

 

Melihat mobil terparkir, tetap diam walau sudah diperingatkan menggunakan pengeras suara agar meninggalkan lokasi wisata, petugas pun bertambah curiga.

 

Ketika didatangi, petugas melihat DP sedang duduk di belakang kemudi sembari berusaha mengenakan celana panjangnya.

 

Sementara pasangannya, TAA duduk di jok sebelahnya namun belum sempat mengenakan pakaian dalam karena keburu dipergoki petugas.

 

Keduanya lalu digelandang ke Polres Indramayu untuk dimintai keterangan.

 

Dihadapan petugas yang memeriksa, keduanya mengaku telah melakukan hubungan intim layaknya suami istri di dalam mobil.

 

Sebelumnya, DP dan TAA, mengaku hanya berniat jalan-jalan sembari menikmati libur malam minggu.

 

Namun ketika sampai di Waduk Bojongsari, keduanya nekat melakukan hubungan intim karena lokasinya cukup sepi.

 

“Kami menyesal, minta maaf telah berbuat tak senonoh di area publik,” tukas DP dihadapan petugas.

 

Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reskrim AKP Lutfhi Olot Gigantara mengatakan, setelah diperiksa, pihaknya lalu memanggil kedua orang tua DP dan TAA.

 

“Untuk kasus ini, kami lakukan pendekatan restorative justice. Kedua orang tua mereka sepakat untuk segera menikahkan DP dan TAA. Keduanya juga membuat pernyataan maaf melalui video, tentu atas kesadaran sendiri dan dorongan orang tua masing-masing,” Jelas Lutfhi. (Sep)

Related Articles

Stay Connected

10,540FansSuka
1,787PengikutMengikuti
1,871PelangganBerlangganan

Latest Articles