INDRAMAYU, indramayunews.id- Pedagang telur ayam ras grosir di pasar baru Indramayu mengalami kebingungan saat menghadapi ketidakpastian harga telur di Masa Pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan adanya bantuan sosial Rasdog yang membuat harga telur mengalami kenaikan, Jumat (06/08).
Kenaikan harga telur ayam ras sering terjadi pada saat pelaksanaan realisasi bantuan sosial Rasdog ( Beras dan Endog). Telur yang biasanya tersedia untuk para pedagang grosir menjadi berkurang karena terserap ke program bansos dari Pemerintah.
“Kemarin harga telur naik menjelang hari raya Idul Adha 2021, kemudian dilanjutkan saat realisasi bansos rasdog. Perbedaan harga kisaran seribu sampai dua ribu rupiah,” terang pedagang telur ayam ras di Pasar Baru Indramayu Mughni (39).
Pada saat mengalami kenaikan, lanjut Mughni, dirinya menjual telur ayam dengan harga grosir 25 ribu rupiah dan harga eceran 26 ribu rupiah. Ini terjadi di Bulan Mei-Juni 2021. Namun di akhir bulan Juli-Agustus 2021 harga kembali normal.
Meskipun sempat kebingungan, karena tidak ada aba-aba kapan harga telur naik, dan kapan harga turun. Kini pedagang ayam ras telur sudah mulai terbiasa, dan harus pandai menyesuaikan harga ketika ada penyaluran bansos.
“Sekarang harga telur sudah turun untuk grosiran 23 ribu rupiah dan untuk eceran 24 ribu rupiah per-kilo. mungkin sesuai hukum ekonomi, jika permintaan barang tinggi, maka harga barang pasti mengalami kenaikan,” pungkasnya. (Jal)