INDRAMAYU, indramayunews.id – Pemerintah Indonesia terus melakukan percepatan capaian vaksinasi Covid-19, guna menekan dan mengurangi resiko penularan virus corona.
Seperti yang dilakukan Badan Intelijen Negara dengan menyelenggarakan vaksinasi massal di sejumlah wilayah di Jawa Barat, Rabu (8/12). Salah satunya di Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Puluhan petugas dari BIN bersama Muspika Kecamatan Kandanghaur dan tim kesehatan Puskesmas Kandanghaur, lansung jemput bola. Mereka (petugas, red) dengan menggunakan perahu untuk menjemput puluhan Kepala Keluarga (KK). Terutama yang tinggal di Pantai Panjiwa desa setempat
“Ini merupakan upaya BIN mempercepat cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal. Sebagai antisipasi dan menekan angka penularan Covid-19,” jelas Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto.
Vaksinasi yang menyasar pelajar atau santri dan masyarakat umum dengan jumlah sasaran sebanyak 6.500 dosis. Adapun Wilayah yang melaksanakan vaksinasi yakni Kabuapten Sukabumi sejumlah 1.000 dosis untuk masyarakat umum, Kabupaten Bandung 1.500 dosis, Kabupaten Indramayu sejumlah 2.000 dosis, Kabupaten Tasikmalaya sejumlah 2.000 Dosis terdiri dari masyarakat umum serta pelajar serta santri.
Kuwu Desa Ilir Tato Hartoyo mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan BIN yang telah menyelenggarakan vaksinasi massal.
Dengan dilakukan secara door to door atau menyambangi masyarakat yang berada di sejumlah pelosok yang tidak terjangkau oleh vaksinasi massal. Dicontohkannya, di salah satu kampung nelayan yang tak bisa terjangkau transportasi.
“Angota BIN benar_benar mau mendatangi mereka ke tempat yang jauh dari pemukiman. Hal yang membuat kami dari pemdes mengapresiasi BIN,”jelasnya seraya menegaskan semoga Covid-19 segera teratasi dan ekonomi kembali normal.
Camat Kandanghaur Iim H Iim Nurahim, didampingi Kapolsek Kompol H Wawan, Danramil Kapten Kav Daniel Ronge, dan Kepala Puskesmas H Supriyadi mengaku bangga dengan BIN. Mereka benar_benar terjun ke lapangan dan menyisir masyarakat yang tidak mau di vaksi.”Kami mengucapkan terima kasih,”pungkasnya. (Hadi)
