Rakorda BEMNUS Jabar Bahas Isu Daerah Terkait Kesenjangan Sosial Ekonomi
BANDUNG, indramayunews.id – Dewan eksekutif mahasiswa sekolah Tinggi Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Segeran Kabupaten Indramayu mengikuti rapat koordinasi daerah (Rakorda) Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) se-Jawa barat, Jum’at (17/12).
Rapat kordinasi daerah tersebut digelar di Aula Perpustakaan lantai 1 Kampus 1 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Kota Bandung.
Dalam Rakorda BEMNUS Jabar itu dihadiri oleh para peserta sebanyak 46 orang yang terhimpun dalqm Aliansu BEMNUS Jabar, dari 19 kampus. Ada beberapa poin pembahasan rapat koordinasi daerah BEMNUS tersebut di antaranya yaitu, pembahasan soal narasi dan isu daerah masing-masing wilayah kampus, yang dijabarkan oleh setiap kampus yang hadir.
Secara garis besar, narasi dan isu daerah yang disampaikan adalah menyoal terkait Kasus korupsi di seluruh daerah di Jawa Barat. Permasalahan mengenai lingkungan, amdal dan kelestarian alam di daerah. Kesenjangan masyarakat dalam aspek sosial-ekonomi, pendidikan dan pemerataan pembangunan di daerah. Represifitas terhadap mahasiswa daerah oleh pihak aparat maupun ormas ketika menyuarakan kritik maupun ketika bergerak aksi di daerah.
Tidak hanya itu, pembahasan juga terkait pengelolaan dan penanganan sampah, limbah B3, dan limbah lainnya di daerah dan urgensi pengembangan dan pemanfaatan potensi desa di daerah.
Selain pembahasan isu isu daerah masing-masing BEMNUS juga membahas proyeksi agenda bersama BEM Nusantara Jawa Barat. Forum menyepakati bahwa temu Daerah selanjutnya akan diselenggarakan di Sukabumi, dengan catatan bahwa keputusan ini harus selaras dengan kesiapan tuan rumah.
Pembahasan proyeksi agenda bersama BEM Nusantara Jawa Barat, forum menyepakati bahwa kedepan BEM Nusantara Jawa Barat akan bersama-sama berupaya untuk mempercepat
vaksinasi di daerah-daerah Jawa Barat dengan bekerjasama dengan para pihak terkait.
Pembahasan proyeksi agenda bersama BEM Nusantara Jawa Barat, forum menyepakati bahwa kedepan BEM Nusantara Jawa Barat akan bersama-sama berupaya untuk turut serta berperan aktif dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Jawa Barat dengan membangun kerjasama dengan para pihak terkait.
BEM Nusantara Jawa Barat merekomendasikan agar kedepan, Koordinator Pusat beserta jajaran
agar mengintruksikan terlebih dahulu diadakannya forum daerah kepada para Koordinator Daerah sebelum mengadakan berbagai agenda atau forum-forum tingkat nasional, sehingga
para Koordinator Daerah bisa membawa narasi daerahnya masing-masing pada forum nasional.
Hal ini dirasa penting demi menunjang efektivitas berabagai agenda ataupun forum nasional yang diselenggarakan agar kedepannya agenda atau forum nasional bisa melahirkan sebuah output yang konkret dan berkelanjutan.
Menurut Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Barat Malik fajar Ramadhan menjelaskan. BEM Nusantara Jawa Barat bersepakat bahwa berbagai isu dan permasalahan yang ada di daerah. Kedepannya perlu dikawal dan ditindaklanjuti secara bersama-sama di tingkat wilayah Kota/Kabupaten, provinsi maupun pusat.
Sehingga, Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Barat memiliki tugas untuk menyampaikan permasalahan-permasalahan yang sudah dikemas dalam satu format bundle of policy brief atau alternatif kebijakan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pula menyampaikannya kepada Koordinator Pusat agar bisa ditindaklanjuti.
“BEM Nusantara Jawa Barat bersepakat bahwa BEM Nusantara Jawa Barat mengapresiasi forum pra-temu Nasional BEM Nusantara di Gorontalo. BEM Nusantara Jawa Barat juga bersepakat
untuk mendukung berbagai kebijakan dan keputusan yang lahir dari forum pra-temu Nasional BEM Nusantara yang diselenggarakan di Gorontalo,” jelas Malik Fajar.
“BEM Nusantara Jawa Barat memberikan dukungan sepenuhnya kepada Koordinator Pusat. Eko Pratama beserta seluruh jajaran untuk terus melangkah maju demi kebaikan aliansi BEM Nusantara dan demi seutuhnya kesejahteraan rakyat,” pungkas Malik Fajar. (Rls/Krn)