KANDANGHAUR, indramayunews.id– Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Barat kembali menggelar vaksinasi Covid-19 massal kepada masyarakat di Kabupaten Indramayu, Selasa (21/12). Kegiatan vaksinasi dilaksanakan dengan menyisir warga 13 desa di Kecamatan Kandanghaur.
Namun bukan tanpa halangan. Seperti yang terjadi di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Anggota BIN bersama tenaga kesehatan (Nakes) UPTD Puskesmas Kertawinangun harus berjibaku menerobos banjir rob yang merendam permukiman di pesisir Pantura Kabupaten Indramayu.
“Ini juga yang menjadi salah satu kendala bagi kami dalam upaya mengejar target capaian vaksinasi,” ungkap Kepala UPTD Puskesmas Kertawinangun, H Supriyadi
MM.
Tidak hanya itu, petugas juga disulitkan dengan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Sejumlah sosialisasi yang disampaikan petugas, tidak mampu mengubah pola pikir masyarakat yang masih terpengaruh dengan beragam hoax akan bahaya vaksinasi.
“Namun setelah dilakukan pendekatan persuasif dan diberikan pemahaman yang mendalam oleh anggota BIN Jabar, mereka yang sebelumnya menolak vaksin, kini malah meminta untuk divaksin. Ini sangat membantu kami dalam mencapai target vaksinasi,” imbuhnya.
Pada kegiatan vaksinasi massal ini, anggota BIN bersama nakes Puskesmas Kertawinangun dan Puskesmas Kandanghaur disebar ke sejumlah titik. Dengan sistem jemput bola, petugas mendatangi tempat-tempat berkumpulnya warga.
“Kami lakukan secara door to door agar lebih banyak menjangkau masyarakat. Dan ini akan terus dilakukan hingga capaian target vaksinasi minimal terpenuhi,” tegasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 79.666 warga di Kecamatan Kandanghaur tercatat harus mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dari data tersebut, 44.993 orang diantaranya telah melaksanakan vaksin pertama. Sementara lebih dari 30 ribu jiwa telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
“Dari kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan BIN Jawa Barat di wilayah kami, setidaknya 20 ribuan orang telah divaksin. Mereka berasal dari sejumlah kalangan, baik pelajar maupun masyarakat umum,” pungkasnya. (Mhd)