INDRAMAYU, indramayunews.id – Puluhan orang lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Indramayu menggelar kegiatan Gowes Onthel, Sabtu (1/1). Selain berkeliling mengitari jalan protokol di Kota Indramayu, lansia yang tergabung dalam Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kabupaten Indramayu ini membagikan ratusan paket makanan siap saji untuk warga kurang mampu.
Hal ini disampaikan Ketua LLI Kabupaten Indramayu, Drs H Mulyono MM didampingi Sekretaris, Dadi Haryadi SH. Menurutnya, meski tergolong pada kelompok yang sudah tidak produktif, lansia di Kabupaten Indramayu tetap ingin berkiprah dan menjadi bagian dalam pembangunan di Bumi Wiralodra.
“Usia boleh tua, tapi semangat masih tetap muda. Dan ini (Gowes, red) menjadi salah satu cara kami untuk menjaga kebugaran fisik,” ungkapnya.
Tidak hanya menjaga kesehatan jasmani dan rohani, kegiatan yang digelar dalam menyambut awal tahun 2022 ini juga diisi dengan sejumlah kegiatan sosial. Salah satunya dengan membagikan ratusan paket makanan siap saji, kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Sambil gowes, kami juga bagikan makanan untuk warga kurang mampu. Apa yang kami lakukan hari ini, setidaknya dapat meringankan beban saudara kami yang terdampak pandemi,” jelasnya.
Selain diikuti puluhan anggota LLI Kabupaten Indramayu, turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), H Sudiyono SPd MSi serta Ketua Umum Yayasan Wiralodra Indramayu, Ir H Darsono.
Untuk diketahui, Lembaga Lanjut Usia Indonesia merupakan salah satu mitra pemerintah, dalam membantu pelaksanaan Undang-undang Nomor 13 tahun 1998, tentang Kesejahteraan Lanjut Usia. Menurut data statistik, jumlah penduduk lansia saat ini telah mencapai delapan persen, dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 272 juta jiwa lebih.
Proporsi penduduk lansia yang semakin besar, tentunya membutuhkan perhatian dan perlakuan khusus dalam pelaksanaan pembangunan. Perhatian dan perlakuan khusus yang dibutuhkan, dikarenakan kelompok ini mengalami penurunan daya tahan fisik dan sangat rentan terhadap serangan berbagai penyakit. (Ucp)