INDRAMAYU, indramayunews.id – Masyarakat yang memiliki anak di bawah umur, dituntut untuk lebih berhati-hati dalam mengawasi anaknya. Lengah sedikit, bisa saja Sang Anak menjadi korban kekerasan seksual.
Seperti yang santer beredar di sejumlah akun jejaring sosial, belakangan ini. Seorang penjual es keliling di Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu, diduga telah melakukan pencabulan terhadap sejumlah pelajar madrasah.
Pada video yang diunggah pada Rabu, (12/1), menampilkan perbincangan ibu-ibu yang geram dengan ulah pelaku. Ia meminta kepada pelaku, untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Ini anak (umur) segini pada laporan. Anak saya juga diapa-apain. Saya tidak terima!,” ucap ibu berkaos putih.
Menurutnya, penjual es keliling tersebut kini tengah dicari oleh pihak madrasah. Aksinya, dianggap telah meresahkan pelajar dan orang tua siswa.
“Saya menyekolahkan anak ke madrasah supaya benar dan belajar ngaji. Malah dibegitukan,” imbuhnya.
Ditambahkannya, laporan pencabulan yang dilakukan sudah beberapa kali. Bahkan tak sedikit anak yang menjadi korban.
“Sekali lagi ada yang laporan, nanti jalur hukum saja. Dan kalau mau melampiaskan jangan sama anak-anak, tapi sama istri kamu saja,” pungkasnya.
Meski dicecar sejumlah pertanyaan dan tuduhan, terduga pelaku pencabulan hanya menampik dan membela diri. Menurutnya, perbuatan yang dilakukannya hanya sebatas bercanda dan ingin bermain-main dengan anak-anak. (Cup)