INDRAMAYU, indramayunews.id – Kamis 27 Juni 2024, Kantor Pertanahan Kabupaten Indramayu melaksanakan kegiatan Penandatangan Kerjasama surat perjanjian kerjasama antara Kantor Pertanahan Indramayu dengan Lembaga Indramayu Berdaya dan Rumah Edukasi Kenanga. Penandatanganan ini merupakan komitmen dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan masyarakat dalam mendukung keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indramayu, sejalan dengan tujuan awal Reforma Agraria yaitu menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Acara ini berlangsung di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Indramayu dan dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Indramayu, Bapak Gunung Jayalaksana, S.H., S.E., M.M., Pimpinan Lembaga Pelatihan Indramayu Berdaya, M. Badry Siddiky, S.T., serta Pimpinan Rumah Edukasi Kenanga, Ibu Darwinah, S.Pd.
Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung kegiatan pendampingan bagi kelompok-kelompok usaha penerima akses reforma agraria. Diharapkan, melalui kerjasama ini, UMKM di Indramayu dapat berkembang lebih baik, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bapak Gunung Jayalaksana menyatakan, “Kami sangat berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung perkembangan UMKM di Indramayu. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan tujuan Reforma Agraria yang sesungguhnya.”
Sementara itu, M. Badry Siddiky menyampaikan, “Lembaga Indramayu Berdaya siap untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM yang menerima akses reforma agraria. Kami berkomitmen untuk membantu mereka dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kualitas hidup.”
Ibu Darwinah juga menambahkan, “Rumah Edukasi Kenanga akan fokus pada aspek edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Kami percaya bahwa dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat lebih mandiri dan sejahtera.”
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan sinergi antara BPN, lembaga pelatihan, dan rumah edukasi dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indramayu, khususnya bagi para pelaku UMKM yang menjadi penerima akses reforma agraria.(DRA)
