26.4 C
Indramayu
Kamis, 16 Januari 2025

Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Desa Kebulen Bertambah Jadi Tiga Orang

KEBULEN, indramayunews.id – Jumlah korban meninggal dunia akibat pesta minuman keras (miras) oplosan di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, terus bertambah. Hingga Sabtu (7/12/2024), total tiga orang tewas akibat mengonsumsi miras oplosan tersebut.

Korban pertama, IG (38), dilaporkan meninggal dunia di rumahnya pada Kamis (5/12/2024) sore. Sementara itu, dua korban lainnya, RA (25) dan BB (27), yang sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mitra Plumbon Indramayu, akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Jumat (6/12/2024) malam.

Perangkat Desa Kebulen, Mansyur, menjelaskan, kedua korban terakhir meninggal dalam waktu yang berdekatan. RA meninggal pada pukul 18.00 WIB, sedangkan BB meninggal pada pukul 22.00 WIB di hari yang sama.

“Korban pertama meninggal di rumahnya, belum sempat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan dua korban lainnya meninggal setelah dirawat di rumah sakit,” ujar Mansyur, saat ditemui di Balai Desa Kebulen, Sabtu (7/12/2024).

Menurut Mansyur, pesta miras tersebut berlangsung dari Rabu hingga Kamis siang. Setelahnya, satu per satu korban mengeluhkan rasa sakit yang berujung pada kematian.

“Jumlah korban dari Desa Kebulen ada lima orang, sementara satu korban lainnya berasal dari Desa Widasari,” jelas Mansyur.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Polisi tengah menganalisis sampel dari lambung korban dan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

“Dari hasil olah TKP, kami mengamankan satu botol minuman berbau alkohol, tiga botol minuman berenergi, serta satu teko yang diduga digunakan untuk mengoplos minuman beralkohol,” kata AKP Hillal.

Polisi menduga bahwa para korban mengalami overdosis akibat konsumsi miras oplosan. Meski begitu, investigasi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui kandungan pasti dari campuran minuman tersebut.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat tentang bahaya mengonsumsi minuman keras oplosan. Pemerintah desa dan kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam kegiatan serupa guna menghindari insiden serupa di masa mendatang.(Tim)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

10,540FansSuka
1,787PengikutMengikuti
1,871PelangganBerlangganan

Latest Articles