Pantauan Indramayunews di lapangan, akses jalan yang menghubungkan kedua kecamatan terputus. Untuk sementara jembatan sepanjang 11 meter dengan lebar 6 meter itu tidak bisa dilewati kendaraan. Baik roda empat maupun roda dua sehingga berdampak pada akses ekonomi masyarakat setempat.
Kendaraan yang datang dari arah Kecamatan Haurgeulis yang hendak melintas terpaksa harus putar balik. Dan begitu pun sebaliknya, pengemudi dari arah Kecamatan Gantar sama harus putar arah.”Selama ini maayarakat berharap, ada perhatian dari pihak terkait. Paling tidak segera memperbaiki jembatan yang nyaris putus,”jelas Ateng (42) kepada wartawan di lokasi putusnya jembatan. (Sep)