INDRAMAYU, indramayunews.id – PMI Kabupaten Indramayu saat ini masih belum bisa memenuhi kebutuhan pihak rumah sakit, terkait permintaan darah untuk pasien yang membutuhkan karena stok darah kosong. Kondisi ini diakibatkan oleh adanya kebijakan pemerintah tentang pembatasan kegiatan atau aktifitas masyarakat di masa pandemi dan pasca kegiatan vaksinasi Covid-19, sehingga pihak PMI sulit untuk mencari para pendonor.
Dengan kondisi tersebut, salah satu relawan kemanusiaan dari Komunitas Darah Sehat (Komdas), telah berupaya membantu PMI untuk mencari pendonor pengganti, dalam memenuhi kebutuhan stok darah di PMI. Melalui media sosial, Komdas telah banyak melakukan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya donor darah bagi kesehatan. Komdas juga langsung terjun ke lapangan untuk mencari pendonor pengganti dengan melakukan komunikasi ke para relawan Komdas jika ada keluarga pasien darurat yang membutuhkan darah.
Selain ke relawan Komdas sendiri, Komdas juga mencari pendonor pengganti dari mitra Komdas yang sudah bergabung dalam relawan kemanusiaan diantaranya, FK3D komunitas club otomotif MIB dan KNC, Indonesian Escorting Ambulance (IEA Indramayu) serta Komunitas Ojol.
Menurut salah satu keluarga pasien Romlah saat ditemui indramayunews.id saat sedang membutuhkan stok darah untuk keluarganya di kantor PMI, Minggu (13/06) kemarin, mengaku dengan bantuan relawan Komdas ia merasa terbantu dalam membutuhkan stok darah di PMI. Sebelumnya Romlah panik karena stok darah di PMI kosong, sementara ia dituntut segera mendapatkan darah untuk kebutuhan keluarganya yang sedang di rawat di rumah sakit.
“Awalnya saya panik karena saya datang ke PMI stok darah disini tidak ada, karena saya butuh untuk mertua saya yang sedang sakit, kemudian saya baca di media sosial dan saya langsung minta tolong ke relawan Komdas dan sekarang alhamdulullah saya dapat darah yang dibutuhkan untuk mertua saya,” jelas Romlah.
Sementara menurut humas Komdas Setiawan menjelaskan, Komdas merupakan kelompok relawan kemanusiaan yang tergabung dari berbagai lembaga dan komunitas yang peduli terhadap kemanusiaan.
“Upaya bantuan kemanusiaan yang dilakukan komdas juga sangat berpengaruh dalam menekan praktek percaloan yang marak terjadi di PMI Indramayu, selain itu Komdas juga sudah berupaya untuk mencari donor pengganti dan alhamdulillah dalam sebulan bisa mencapai sekitar 30 labu darah,” Jelas Setiawan.
“Masyarakat jangan sungkan untuk menghubungi kami dan kami berpesan jangan panik ketika kita menghadapi kondisi darurat, karena kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh oknum calo, selain itu, kami setiap saat selalu stanby di PMI Indramayu,”Tambah Setiawan. (Sep)