JAKARTA, indramayunews.id – Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA mendapatkan penghargaan Anugerah Kebudayaan (AK) PWI 2022, Kamis (16/12). Penganugerahan penghargaan rencananya akan dilaksanakan pada puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari Sulawesi Tenggara, 7-9 Februari mendatang.
Penghargaan ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. Karena Bupati Nina berhasil menyisihkan sejumlah kepala daerah di Tanah Air. Sebut saja Wali Kota Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Ketua Panitia Tim Juri AK PWI 2022, Agus Dermawan T, pemilihan Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina sebagai pemenang didasari atas sejumlah kriteria dan penilaian. Selain proposal, penilaian juga didasari dari link-link terkait, lampiran Pokok-pokok Pemikiran Kebudayaan Daerah (PPKD), presentasi serta tanya jawab langsung dengan tim juri.
“Keputusan juri adalah bersifat final dan tidak bisa diganggu gugat,” ujarnya.
Ia berharap, anugerah penghargaan yang diberikan PWI Pusat ini akan memotivasi kinerja seluruh kepala daerah di Tanah Air. Terlebih dalam upaya memajukan kebudayaan nasional di daerah masing-masing.
“Semoga kebudayaan daerah akan tetap lestari dan berkembang mengikuti peradaban,” singkatnya.
Sementara itu, Bupati Nina mengaku merasa bersyukur atas penghargaan yang diterimanya. Menurutnya, anugerah yang disematkan kepadanya adalah merupakan hasil kerja keras dari seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu.
“Terima kasih PWI. Penghargaan ini sebenarnya bukan untuk saya pribadi. Namun merupakan prestasi dari seluruh masyarakat Bumi Wiralodra,” ungkapnya.
Tidak hanya prestasi yang membanggakan, ajang AK PWI 2022 merupakan sarana Bupati Nina untuk mengenalkan Kabupaten Indramayu. Salah satunya dengan menyampaikan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam menangani persoalan perdagangan manusia atau trafiking.
“Alhamdulillah, saya bersyukur diberikan kesempatan untuk mengenalkan Indramayu kepada masyarakat luas,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Bupati Hj Nina Agustina SH MH CRA menjadi nominator Anugerah Kebudayaan (AK) PWI 2022. Bersama sepuluh kepala daerah lainnya, ia menjadi satu-satunya kandidat kepala daerah perempuan di Indonesia yang diundang oleh Dewan Pers dan diuji tim juri yang beranggotakan Agus Dermawan T, Atal S Depari, Ninok Leksono, Nungki Kusumastuti, Yusuf Susilo Hartono.
Selain dirinya, kepala daerah di Indonesia yang menjadi nominator AK PWI 2022 adalah Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Padang Panjang Fadli Amran, dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Selain itu, ada pula Bupati Buton La Bakry, Bupati Lamandau Hendra Lesmana, Bupati Magetan Suprawoto, serta Bupati Sumbawa Barat Musyafirin. (Ucp)
