BALONGAN, indramayunews.id – Kilang minyak PT. Pertamina RU VI Balongan yang terbakar sampai saat ini terus menimbulkan kobaran api. Warga desa penyangga kilang minyak, masih memilih mengungsi karena masih trauma. Mereka khawatir adanya ledakan susulan yang lebih dahsyat lagi.
“Warga benar-benar takut dan tidak mau tinggal di rumah. Sebagian yang punya saudara di Cirebon, mereka tinggal di sana,”H Dasuki (45), warga Desa Majakerta Kecamatan Balongan kepada indramayunews.id, Rabu (30/3).
Dijelaskannya, saat ini memang kobaran api mulai sedikit rendah dan tidak seperti hari lalu. Akan tetapi kebulan asap, masih besar dan belum ada tanda tanda akan berhenti.”Sebaiknya warga diharap jangan panik dan jangan dulu pulang ke rumah. Sambil memastikan kobaran api sudah tidak ada di kilang minyak,”pintanya. (sep)