SINDANG, indramayunews.id – Makam Pangeran Selawe atau Pangeran Guru yang terletak di Jalan Dharma Ayu Desa Dermayu Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, ternyata dikenal luas hingga ke pelosok Nusantara bahkan sampai ke Mancanegara. Situs makam keramat di kompleks Masjid Pusaka itu kerap dikunjungi oleh para turis dari sejumlah negara lain.
“Alhamdulillah selama saya jadi juru kunci, ada banyak turis dari mancanegara seperti dari Singapura dan Malaysia yang berziarah ke makam Pangeran Guru atau Pangeran Selawe ini. Biasanya mereka membawa tour guide masing-masing,” papar Juru Kunci Makam Pangeran Selawe Tuti.
Dijelaskannya, orang yang berziarah tidak hanya dari Indramayu. Banyak juga orang yang datang dari luar kota. Bahkan yang membuatkan mushola beserta tempat tinggal juri kunci di kompleks makam adalah pengusaha dari DKI Jakarta, yang peduli dengan pemeliharaan makam Pangeran Guru.
Untuk diketahui, Pangeran Guru sendiri adalah seorang Ulama Besar yang berasal dari Palembang. Pada masa Babad Dermayu era Arya Wiralodra, Pangeran Guru datang bersama para muridnya ke Tanah Jawa yang berjumlah 24 orang, tepatnya di Pedukuhan Cimanuk untuk menyebarkan Agama Islam kepada penduduk setempat.
Namun, Ia bertemu dengan sosok Nyi Endang Dharma Ayu yang berasal dari Kerajaan Sumedang Larang. Nyi Endang bertujuan sama mensyiarkan Agama Islam wasiat dari Sunan Gunung Jati.
Pangeran Guru tertarik ingin mempersunting Nyi Endang, namun Nyi Endang tidak berkenan. Akhirnya mereka adu tanding, hingga Pangeran Guru dengan 24 muridnya gugur. Lalu mereka dimakamkan di tempat tersebut, yang kini dikenal dengan “Makam Selawe” atau makam yang berjumlah 25.
Sementara mitos yang beredar di tengah-tengah masyarakat, konon katanya kalau ada orang berkunjung atau ziarah ke lokasi situs tersebut, jika menghitung jumlah makam tepat sesuai dengan namanya yaitu makam selawe atau 25 makam, maka orang tersebut dipercaya akan memperoleh kejayaan selama hidupnya.(Jal)