INDRAMAYU, indramayunews.id– Angka penduduk di Kabupaten Indramayu yang divaksinasi sudah melebihi angka rata-rata nasional. Meski demikian, bupati Indramayu Nina Agustina terus berupaya agar semua masyarakat bisa divaksin, ditargetkan hingga akhir tahun 2021 bisa mencapai 60 persen bahkan 100 persen.
Persentasi jumlah masyarakat di Kabupaten Indramayu yang sudah divaksin pada tahap pertama sudah mencapai 35,81 persen, dan untuk tahap kedua yaitu mencapai 17,15 persen. Sehingga rata-rata pencapaian total masyarakat yang sudah divaksin yaitu mencapai 26,59 persen. Angka ini lebih tinggi dari angka rata-rata vaksinasi secara nasional yaitu sebesar 23,4 persen.
“Alhamdulillah, masyarakat sudah banyak yang divaksin. Kami targetkan akhir tahun ini bisa mencapai 60 bahkan kalau bisa 100 persen,” jelas Bupati Nina kepada media, Rabu (20/10) kemarin.
Nina menjelaskan, pihaknya terus berupaya melibatkan semua stakeholder, mulai dari Rumah Sakit, Puskesmas, Polres Indramayu, Kodim 0616 Indramayu, bahkan pemerintah desa hingga tingkat RT.
Bupati Nina beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Porkopimda) berhasil melakukan koordinasi dengan semua stakeholder tersebut dan bahkan setiap hari terus melakukan sosialisasi dan memfasilitasi masyarakat agar bisa divaksin secara gratis.
“Terimakasih kepada semua pihak seperti Kepolisian, TNI, Rumah Sakit, Puskesmas, dan pemerintah desa yang sudah bergerak untuk menggelar vaksinasi. Mari kita jaga masyarakat kita agar terhindar dari wabah covid-19 ini,” tutur Nina.
Sementara itu, Anggota DPRD Indramayu Fraksi PDI Perjuangan, H Abdul Rohman, menambahkan, Pemkab Indramayu setiap hari terus melakukan vaksinasi secara serentak dan melibatkan semua pihak.
“Rata-rata per hari bisa mencapai 15 sampai 20 ribu orang yang divaksin. Hingga saat ini masyarakat yang sudah divaksin mencapai 583 ribu orang dari sekitar 1,4 juta jiwa penduduk Indramayu yang harus divaksin,” ungkap Rohman.
Rohman menjelaskan, target minimal yang akan dicapai bagi daerah yang menerapkan PPKM level 2 harus mencapai 60 persen untuk vaksin pertama dan 40 persen untuk vaksin kedua.
“Target ini bisa kita capai secepatnya, bahkan untuk melaksanakan vakisnasi, Pemkab Indramayu sudah melibatkan 317 pemerintah desa dan kelurahan, 49 Puskesmas, 6 Rumah Sakit, dan 29 Polsek bahkan pihak swasta dan Ormas. Semua stakeholder alhamdulilah semua bergerak, semoga akhir tahun ini bisa divaksin semua,” kata Rohman.
“Bahkan untuk target Indramayu bisa lebih cepat dari daerah lain dalam melakukan vaksinasi. Kami yakin selesai di bulan November tahun ini,” tandas Rohman. (Wri)
